Setiap manusia pasti punya kelemahan dalam dirinya, tak terkecuali aku pribadi. Namun aku menganggap kelemahanku adalah kekuatan untuk terus berkarya meskipun usia yang sudah tak muda lagi. Justru lingkunganku saat ini adaah bertemu dengan orang-orang yang usianya jauh di bawahku dan membuat semangat hidupku seakan penuh makna.
Kalau semua manusia hidup tanpa ada kelemahan tentunya akan terjadi chaos menurutku pribadi. Sebab jika semua orang sudah merasa kuat dan sempurna sehingga tidak membutuhkan pertolongan orang lain, lalu untuk apa dunia diciptakan dengan berbagai karakter manusia.
Dengan melihat kelemahan diri sendiri justru bisa mengukur sampai sejauh mana kemampuan kita akan sesuatu hal. Jangan dipaksakan apabila memang kita tidak bisa melakukannya. Ada tangan orang lain yang bisa digunakan untuk membantu melakukan aktivitas yang tidak dapat kita kerjakan seorang diri.
Namun satu hal yang perlu diingat adalah jangan menjadikan kelemahan sebagai pembenaran tidak berkembangnya pribadi kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Kelemahanku Adalah Kekuatan : Apakah Mungkin?
Rasanya kok mustahil ya ketika kita mengatakan kelemahanku adalah kekuatan. Sudah lemah tapi berani mengatakan kuat, apa tidak salah? Sebenarnya kalimat tersebut merupakan bentuk dari penyemangat agar kita tidak mudah terpuruk manakala tahu akan kelemahan diri sendiri.
Aku ambil contoh ketika seseorang mengetahui bahwa dirinya sulit sekali bangun pagi dan dia menganggap itu sebagai kelemahannya. Lalu kemudian ketidak mampuan untuk bangun pagi hari sebagai alasan seseorang itu untuk bermalas-malasan. Kenapa tidak dibalik seperti ini saja, ketika tahu bahwa tidak dapat bangun pagi maka sebaiknya sudah melakukan beberapa persiapan antara lain:
- Tidur lebih cepat
- Menyalakan alarm untuk membangunkan
- Meminta orang rumah untuk membangunkan jika alarm tidak mempan bekerja
Jadi mungkin saja jika kelemahan seseorang dijadikan cambuk untuk memotivasi agar lebih maju ke depannya. Contohnya aku dimana tidak memungkiri bahwa dalam memelajari sesuatu hal aku cenderung tidak bisa cepat menangkap materi. Hal ini memacuku untuk lebih rajin ketika mengikuti suatu materi entah itu dalam komunitas maupun suatu acara lain.
Kelemahan bukanlah sesuatu yang harus membuat kita malu. Jadikan kelemahan sebagai kekuatan untuk terus berkarya.
Dengan memahami kelemahan kita justru mempermudah kita untuk mengatasi hal yang bisa menghambat kita berkarya ya kak.
BalasHapusKalau kelemahannya enggak bisa gambar. Bisa diatasi dengan belajar pakai canva. Gitu kan ya kak?
Dan pastinya kalau kita tau kelemahan kita itu sebagai bentuk pengenalan diri kita sendiri ya
(ipeh)
Setuju kelemahan kita adalah sebagai cambuk untuk terus berkarya karena bagaimanapun manusia diciptakan satu paket kekuatan dan kelemahan. Jadi kalau kita merasa punya kelemahan pasti ada sisi kekuatan juga semangat mbak Maria
BalasHapusSama euyy, aku juga banyak kekurangannya, seperti belum konsisten menulis, belum buat conten plan, belum menang lomba, ahh banyak dehh , tapi sedikit demi sedikit mencoba untuk memperbaikinya walaupun lambat, tidak seperti orang2 pakai kereta express.
BalasHapusContoh yang patut ditiru, aku suka sekali bergadang dan kadang tidak ada waktu sama sekali
BalasHapusSetidaknya kita harus tau ya kak diri kita seperti apa. Jadi kelemahan yang kita punya bisa dijadikan kelebihan.
BalasHapusKalo aku, mungkin kelemahan ku di beberes rumah. Jadinya sebelum rumah bersepah / berserakan maka aku turun untuk membersihkannya.
Mbak trims ... Artikel ini memacuku untuk merubah kelemahan jadi kekuatanku juga.. semangats
BalasHapusAku juga banyak kelemahannya. Emang bener kelemahan bisa menjadikan kita utk lebih semangat melakukan sesuatu menjadi lebih baik lagi.
BalasHapusMantap ini Kak. Kelemahan yang jadi kekuatan! Bisa juga berupa pecut semangat untuk menguatkan diri di sisi yang lain karena tahu kelemahan diri sendiri. Harus tetap semangat! Kalau bisa, kelemahan yang berupa kabiasaan buruk, diubah jadi baik.
BalasHapusNah ini kak, saya mesti rajin mengevaluasi diri sendiri karena kelemahan saya sendiri banyak banget dan beberapa sedang dalam proses merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik yang bisa menunjang mimpi saya kelak.
BalasHapusSetuju banget, jangan jadikan kelemahan untuk tidak berkarya, justru dari kelemahan itu kita harus belajar utk lebih baik supaya menggapai sukses
BalasHapus